Seputar jejak makam keramat dan karomah para wali di bumi nusantara

Janganlah berprasangka buruk pada syetan Al-khidmad

Dulu sekitar sepuluh tahun yang lalu , setiap habis sholat shubuh dengan segara saya ambil radio dan segera mencari gelombang FM no chanelnya lupa.., Maklum biasa habis sholat shubuh saya sudah kecanduan mendengarkan pembacaan Manakib yang dibawakan oleh Romo Kyia Asrori Al Ishaqi kedinding lor surabaya, dan biasaya setelah pembacaan usaui selalu di lanjutkan dengan pembacaan kitab Al-hikmah atau wejangan yang merutut saya dapat membuat hati kita tenang walaupun cuma mendengarkan lewat radio.

Romo kyai Asrori al Ishaqi selalu mawas diri

Dengan tutur kata yang santun dan lirik yang ramah pembawaannya mampu menyedot perhatian banyak pecinta ketenangan yang rela untuk menantikanya. Yang saya salut dalam ajaran beliau adalah beliau tidak pernah berprasangka buruk pada sesama manusia orang menurut beliau semua muridnya tidak boleh menyalahkan dan berprasangka buruk pada setan kok..Kalo menurut sekarang positif tingking aja..

Bagaimana tidak setan itu bersalah dan mendapat murkanya itu karena kesombonganya.dan menurut cerita syetan itu adalah imam atau pemimpin para malaikat di Arsy' bahkan towaf yang dilakukan syetan itu mengelilingi Arsy' yang luasnya mungkin sejuta kali luas bumi, karena belum ada literatur yang menungkapkan luas Arsy'. Nah maka dari itu syetan yang ibadahnya sebegitu luar biasa saja bisa digelincirkan dan dihinakan atas kesombongannya, apalagi manusia yang ibadahnya cuma seemprit aja..

Karena ke sopanan dan keramahan sang Kyai Asrori Al Ishaqi ini, beliau selalu dinantikan oleh para muridnya. Setiap acara baik istiqosah atau majelis dizkir yang beliau adakan selalu ramai di minati jamaah, ratusan bahkan ribuan orang rela berdatanga dari  berbagai plosok demi mendapatkan barokahnya.
Kyai Asrori sejatinya adalah seorang mursyid Tareqat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah yang di bawa dari ayahnya sang kyai Usmani.

Setaip doa yang beliau panjatkan seolah-olah mampu menarik alunan sir hati para jamaahnya, bahkan tidak sedikit jam'ah yang menangis sampai tersedu-sedu karena doanya.
kini sang Kyai sudah pulang kerahmatullah pada 18 Agustus 2009. Namun ajaran dan nasehatnya masih selalu dijalankan oleh para pengkikutnya. Sampai sekarang Khoulnya selalu rama oleh jamaah .
berikut sebagian dari petuah yang beliau ajarakan:
  1. Ngoro apes Hino nang ngarepanae Pangeran (Merasa hina dan rendah dihadapan Allah SWT)
  2. Mulyoke wong lian (Dalam pergaulan selalu memulyakan orang lain)
  3. Welas aseh ( selalu peka terhadap sesama dimanapun dan bagaimanapun keadaanya)
  4. Ngalah marang lian( Mudah mengalah pada orang lain)
  5. Ojo dholim ( jangan pernah menganianya sekecil apapun pada orang lain)
  6. Akeh no syukur( Jadikan dirikita pandai bersyukur disegala bidang)
  7. Manfaatno wektumu( jadikan waktu ini selalu manfaat bagi orang lain)
 Ajaran yang sederhana dan mungkin orang sudah pada tahu semua namun bila di terapkan dalam kondisi dan situasi apapun Insyaallah akan menjadikan Masyarakat yang madani dan selalu mawasdiri.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Janganlah berprasangka buruk pada syetan Al-khidmad

0 comments:

Post a Comment