Seputar jejak makam keramat dan karomah para wali di bumi nusantara

Nu sedang mencari ketua baru melalui Muktamar NU ke 33

Organisasi Islam yang terbesar di Indonesia NU  sedang mempersiapkan diri untuk mecari calon ketuanya yang amanah dan di ridhoi oleh Allah SWT. Melalui Muktamar NU yang ke 33 di Jombang Jawa Timur tepatnya tanggal 1- 5 Agustus 2015.Para Kyi dan alim ulama se Indonesia akan berkumbul berama dalam acara tersebut , dan akan membahas berbagai macam segi permasalahan yang ada di Indonesia pada khususnya dan di dunia pada Umumnya.

Muktamar NU ke 33 Jombang Jawa Timur

Dari pemilihan yang sekarang ini ada sedikit perbedaan yang mennonjol dari biasanya, karena kabarnya NU sedikit terpecah antara kyai dan segelitir anggotanya. Semoga isu ini tidak benar.
Dikabarkan pemilihan kali ini akan ada banyak kandidat yang akan mencalonkan diri. Dan semoga ini bisa menjadikan cermin keteladanan bagi organisasi lain yang ada di Indonesia.

Dan semoga nantinya Ketua NU yang baru terpilih nanti merupakan kyai yang bener-bener aliam dan zuhud sehingga NU selalu menjadikan tonggak ukur Aswajah yang benar-bener lurus sesaui ajaran Rosulluah Amin.

Saya sedikit teringat saat Konbes NU di Bandarlampung saat pemilihan Rais 'Aam baru. Saat itu kyai  Achmad shidiq sudah wafat. Dan Kyai ALi Yafie mengundurkan diri, Sehingga Kyia yusuf Hasyim menjadi calon terkuat yang didelegitimasi oleh keponakannya.

Dalam acara tersebut Konbespun sempat kebingungan. Namun ada satu kyai yang langsung mengeluarkan statementnya Kyai Cholil namanya, meminta  40 kyai melakukan istikhoroh dan yang boleh melakukan istikhoroh hanya kyai  yang ahli riyadhoh (tirakat) saja. Dan hasilnya untuk dicocokan satu sama lainya supanya ditemukan kecocokan untuk pemilihanya.

Dalam hal ini bukan kyai yang bertitel banyak atau yang bergelar sarjanah yang disuruh melakukannya namun yang bener-bener seorang kyai dan zuhud serta mempunyai kedudukan yang tinggi di mata Allah.
Sungguh keputusan yang sangat tepat. Mungkin bisa berlaku jika hasil Muktamar kali ini ada kebuntuan di jalan dapat melakukan hal yang serupa.

Karena di jaman sekarang banyak kyai yang lulusannya dari pesantren Google yang juntrungan dan kealimanya masih diragukan yang pola pikirnya masih menganut dunia dan isinya. Yang berjuang cuma demi bepesanan-pesanan semata.Sungguh ironis

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Nu sedang mencari ketua baru melalui Muktamar NU ke 33

0 comments:

Post a Comment