Makam kramat sepanjang 4 meter yang ditunggi macan

Makam kramat yang ditemukan oleh penduduk local warga Bengkalis kec Bukit batu tepatnya desa Temiang. Membuat heboh masayarakat sekitar, karena ukuran dan bentuk makan tidak wajar seperti biasanya. Yang lebih aneh lagi panjang Makam yang ditemukan kira empat meter.
Saat ditemukan makam dalam keadaan tidak terawat dan penuh dengan ilalang yang menutupinya.

Yang bikin menghebohkan lagi makam tersebut saat ditemukan ditunggi seekor macam belang yang bersarang di sekitar makam. Dan konon dialah yang menjaga keberadaan makam tersebut.
Menurut warga setempat makam tersebut merupakan Datuk penunggu dan pendiri kampung setempat.

Banyak cerita mistis yang menyelimuti keberadaan makam ini, karena diyakini warga setempat makam sepanjang empat meter tersebut akan membuat para peziarah yang berkunjung dibuat bingung dan linglung bahkan, bahka dibuat dapat berputar-putar di makam tersebut bila hajat atau tujuan mennyambangi makam tidak baik.

Makam keramat sepanjang empat meter ini dikelili oleh pembatas batu tua yang berukuran bisar dengan batu bisan tua yang sudah berlumutan.Dan banyak juga para peziarah yang datang kemakam sepanjang empat meter ini  karena penasaran panjangnya tersebut. Dan tidak sedikit juga yang penasaran ingin melihat keberadaan sang belang atau macan penunggu makam.

Karena menurut cerita setempat macam atau harimau penunggu masih sering datang ke makam sepanjang empat meter ini.

Keangkeran dan kemistikan makam sepanjang empat meter ini tidak kalah menyeramka dengan makam yang ada di Kebun raya bogor yang konon merupakan makam pengikut siliwangi.

Dan makam ini juga tidak kalah sepinya dengan makam Sang Habib Empang bogor yang ada di desa Bogor.  Karean berkembangnya makam yang angker ini banyak warga yang tidak sedikit merasa risih dan takut untuk berziarah kemakam ini karan niat yang belum lurus atau belum sempurana.

Meraka masih takut bila Sang Datuk Gigi putih (sebutan dari makam keramat tersebut) marah dan tidak berkenanan atas kedatangan mereaka.


Batu nisan yang ada dimakam  sepanjang empat meter ini bertulisakan Datuk Gigi Putih. Dan di batu nisan tersebut ada sebuah tanda goresan seperti cakaran dan gigitan. Konon ini merupakan gigitan dan cakaran dari sang penunggu makam yaitu harimau belang tadi.

Karena letaknya  yang setrategis yang berada di ujung kampung membuat makam empat meter ini ramai dikunjungi oleh orang banyak. Namun keberadaan makam masih kelihatan using dan kurang terawat. Padahal ini bisa menjadi asset potensi pendapatan wisata didaerah ini karena bannyaknya pengunjung yang datang. Namun sayang sampai sekarang belum ada perharian khusu dari pihak terkait.